KOMPAS.TV - Roy Suryo merespons video yang dikeluarkan Universitas Gadjah Mada (UGM) terkait ijazah Presiden ke-7 RI, Joko Widodo.
Ia menyebut apa yang disampaikan dalam kanal YouTube UGM merupakan bentuk ketidakprofesionalan. Menurut Roy, hal itu terjadi karena tidak adanya bukti yang disertakan dalam pernyataan rektor maupun dialog para dosen UGM yang disebarkan melalui akun YouTube resmi universitas tersebut.
Roy Suryo mengatakan, pernyataan UGM saat itu merupakan tindakan untuk lari dari tanggung jawab.
Sebelumnya, Rektor UGM, Ova Emilia, menyampaikan pernyataan resmi terkait polemik ijazah Presiden Joko Widodo. UGM memastikan bahwa Jokowi merupakan alumni resmi UGM yang telah lulus pada 5 November 1985, dan ijazah diberikan saat wisuda pada 19 November 1985.
Ova Emilia menegaskan, pihak Universitas Gadjah Mada menghormati pendapat setiap warga negara yang mempertanyakan keaslian ijazah Presiden Joko Widodo.
Baca Juga Lantang! Roy Suryo Cs Sebut Tak Pantas Dipenjara Kasus Ijazah Palsu Jokowi di https://www.kompas.tv/nasional/613283/lantang-roy-suryo-cs-sebut-tak-pantas-dipenjara-kasus-ijazah-palsu-jokowi
#roysuryo #ijazahjokowi #ugm
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/613284/roy-suryo-respons-video-ugm-soal-ijazah-jokowi-sebut-tidak-profesional-kompas-malam